Minggu, 14 September 2014

DAN, INGATLAH AKU
(api)

Aku lahir dari rapalan doa-doa
yang tergelincir di lorong-lorong sepi
mencipta kemelut udara yang bercabang
di atas bara kerinduan surga Bapa

Aku ubah segala warna cinta
lewat bahasa api yang menjilat resah
berkobar menyambar-nyambar setiap harapan
menjadikannya abu berdebu

Aku adalah anak gendewa yang melesat
menembus bayu kemunafikan
menancap tepat pada pusara Bunda
mengoyak jasad beku pada abadi gigilnya
seperti batu yang menganga di puncak nestapa

Aku adalah cakrawala darah
menjilma api pada lima sudut arah angin
yang akan membakar segala tunas mimpimu
hingga bawana paling asingpun enggan menjamahmu

: dan ingatlah aku, lelaki yang terlahir dari api.


Benk, 22 Juni 2014
(kidul argo gamping)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar